Kamarku sendiri seakan mencekam dan tak bersahabat. Tak ada yang menarik disini. Gitar usang itu tak lagi memanggil – manggil untuk dimainkan. Komputer tak lagi menggoda untuk dinyalakan. Tape jadul itupun sedang tak memutar musik-musik dari koleksi kasetku. Ku lihat dari kejauhan, kipas angin terus berputar. Tubuhku lemah, sama sekali tak ada kekuatan. Detak jantungku semakin cepat. Rasanya berlomba dengan suara detik demi detik jam dinding. Telapak kaki dan tangan dibasahi dengan keringat dingin. Bola mata menggeliat bergerak tak beraturan. Nafas semakin cepat mencoba selaras dengan irama detak jantung. Pikiran tak tentu dan tak bisa dipastikan kemana arahnya. “Kanker, jantungan,
Lanjutkan membacaThe Halokes Story
Baca Biar Baik